Kamis, 15 Maret 2012

Pidato untuk anak SD


Pentingnya ilmu pengetahuan dan akhlaku karimah bagi anak bangsa


          Yang pertama dan teristimewa, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah sang robbul Ghofur. Yang mana dengan nikmat dan karunianya,  kita sebagai anak-anak bangsa masih diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan belajar mengamalkannya.
          Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi yang kita rindukan, nabi yang kita cintai yakni nabi kita sayyidina muhammad Saw.
          Yang saya hormati dewan juri yang wajahnya berseri-seri, saya yakin ibu dan bapa sudah tak sabar ingin memberi nilai kepada saya dengan nilai yang paling tinggi. Saya doakan pak, bu pulang dari sini ada yang naikin haji, ada yang ngasih mobil mersi dan yang paling utama diridhoi ilahi amin yaa robbal alamin.
          Tak lupa juga, saya sampaikan salam silaturahmi saya kepada teman-temanku putra-putri Indonesia yang berada di tempat ini, semoga kita selalu diberi kekuatan untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjadi anak yang sholeh dan rajin belajar. Amin ya robbal alamin.
Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai putra Indonesia akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pentingnya ilmu pengetahuan dan akhlaku karimah bagi anak bangsa”.
          Suatu keterangan mengatakan Al ilmu Nuurun wal jahlu dhoorun. Yang artinya kata mamah saya ilmu itu cahaya dan kebodohan itu bahaya lho temen-temen......  Nah untuk itu kita sebagai putra-putri Indonesia harus memiliki banyak sekali ilmu pengetahuan agar kelak kita menjadi bangsa yang besar dan disegani dunia. Dan mencari ilmu ketika kita berusia kanak-kanak itu penting sekali karena ada pepatah mengatakan      “ belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, dan belajar diwaktu tua bagai mengukir di atas air”. Dan ulama yang menjadi idola saya yaitu Imam syafi’i ketika usianya masih sangat muda ia sudah menjadi Anak yang sangat pintar karena ia rajin belajr  meski usinya masih sangat muda. Prtanyaannya apa yang harus kita pelajari, sebagai bekal kita nanti?. Yang harus kita pelajari adalah selu...ruh bidang ilmu. Matematika, bahasa indonesia, IPA, IPS dan jangan lupa ilmu agama karena selain kita harus pintar, kita juga harus berakhlak mulia agar kita tidak menjadi pemimpin yang korupsi. Saya yakin pemimpin kita yang jajan sembarangan itu pintar-pintar.... sekali mereka pernah sekolah di SD sekolah Dewan, SMP sekolah menjadi pemimpin, tapi sayangnya mereka juga pernah sekolah di SMA yaitu sekolah melupakan akhirat. Nah..Jadi mulai sekarang kita harus rajin belajar dan mengaji karena kalau bukan kita siapa lagi?, ibu kita,ayah kita, guru-guru kita, pak polisi, pak menteri, pak presiden yang sekarang kuat dan hebat-hebat, suatu saat akan memiliki penggantinya, dan untuk menjadi penggnti yng baik kita harus memenuhi diri kita dengan ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah. Nabi kita nabi muhammad tercinta adalah seorang yang pintar dan cerda....s sekali juga ia memiliki akhlak yang sangat baik, ia sopan, ramah, jujur, rajin, baik hati dan tidak sombong. Nah untuk itu kita jangan jadi anak yang malas karena Al kasalu daaun malas itu penyakit. Dan yang namanya penyakit harus segera diobati karena kalau tidak segera diobati penyakitnya, akan semakin parah dan membahayakan. Nah obatnya kita harus membiasakan menjadi anak yang rajin dlam segala hal baik itu membantu ibu dan maupun belajar. Yuk mulai sekarang kita menjadi anak-anak yang cerdas terampil dan bertaqwa demi tercpinya cita-cita bangsa kita. Dan semoga Allah manjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang baldaatun thoyyibatun wa robbul ghofur Amin Ya Allah Ya Robbal Alamin.
Sekian dari saya mudah-mudahan ada manfaatnya.
Saya tutup dengan sebuah pantun
Mang Pipin mengecat pagar
Pagar nya deket pohon duren
Ayo teman rajin belajar
Biar pintar dan juga keren
Tari Jappin
Kursi sepotong
Hey pemimpin
Jangan korupsi dong.

Mohon maaf apabila banyak kekurangan.
Wallahul muafiq illa aqwami atthorik
Wassalamu alikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar