Pentingnya ilmu pengetahuan dan akhlaku karimah bagi anak bangsa
Yang
pertama dan teristimewa, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
sang robbul Ghofur. Yang mana dengan nikmat dan karunianya, kita sebagai anak-anak bangsa masih diberi kesempatan
untuk menimba ilmu dan belajar mengamalkannya.
Shalawat
dan salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi yang kita rindukan, nabi yang
kita cintai yakni nabi kita sayyidina muhammad Saw.
Yang
saya hormati dewan juri yang wajahnya berseri-seri, saya yakin ibu dan bapa
sudah tak sabar ingin memberi nilai kepada saya dengan nilai yang paling
tinggi. Saya doakan pak, bu pulang dari sini ada yang naikin haji, ada yang
ngasih mobil mersi dan yang paling utama diridhoi ilahi amin yaa robbal alamin.
Tak
lupa juga, saya sampaikan salam silaturahmi saya kepada teman-temanku
putra-putri Indonesia yang berada di tempat ini, semoga kita selalu diberi
kekuatan untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjadi anak
yang sholeh dan rajin belajar. Amin ya robbal alamin.
Dalam
kesempatan kali ini, saya sebagai putra Indonesia akan menyampaikan sebuah
pidato yang berjudul “Pentingnya ilmu pengetahuan dan akhlaku karimah bagi
anak bangsa”.
Suatu
keterangan mengatakan Al ilmu Nuurun wal jahlu dhoorun. Yang artinya
kata mamah saya ilmu itu cahaya dan kebodohan itu bahaya lho
temen-temen...... Nah untuk itu kita
sebagai putra-putri Indonesia harus memiliki banyak sekali ilmu pengetahuan agar
kelak kita menjadi bangsa yang besar dan disegani dunia. Dan mencari ilmu
ketika kita berusia kanak-kanak itu penting sekali karena ada pepatah
mengatakan “
belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, dan belajar diwaktu tua bagai
mengukir di atas air”. Dan ulama yang menjadi idola saya yaitu Imam syafi’i
ketika usianya masih sangat muda ia sudah menjadi Anak yang sangat pintar
karena ia rajin belajr meski usinya
masih sangat muda. Prtanyaannya apa yang harus kita pelajari, sebagai bekal
kita nanti?. Yang harus kita pelajari adalah selu...ruh bidang ilmu.
Matematika, bahasa indonesia, IPA, IPS dan jangan lupa ilmu agama karena selain
kita harus pintar, kita juga harus berakhlak mulia agar kita tidak menjadi
pemimpin yang korupsi. Saya yakin pemimpin kita yang jajan sembarangan itu
pintar-pintar.... sekali mereka pernah sekolah di SD sekolah Dewan, SMP sekolah
menjadi pemimpin, tapi sayangnya mereka juga pernah sekolah di SMA yaitu
sekolah melupakan akhirat. Nah..Jadi mulai sekarang kita harus rajin belajar
dan mengaji karena kalau bukan kita siapa lagi?, ibu kita,ayah kita, guru-guru
kita, pak polisi, pak menteri, pak presiden yang sekarang kuat dan hebat-hebat,
suatu saat akan memiliki penggantinya, dan untuk menjadi penggnti yng baik kita
harus memenuhi diri kita dengan ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah. Nabi
kita nabi muhammad tercinta adalah seorang yang pintar dan cerda....s sekali
juga ia memiliki akhlak yang sangat baik, ia sopan, ramah, jujur, rajin, baik
hati dan tidak sombong. Nah untuk itu kita jangan jadi anak yang malas karena Al
kasalu daaun malas itu penyakit. Dan yang namanya penyakit harus segera
diobati karena kalau tidak segera diobati penyakitnya, akan semakin parah dan
membahayakan. Nah obatnya kita harus membiasakan menjadi anak yang rajin dlam
segala hal baik itu membantu ibu dan maupun belajar. Yuk mulai sekarang kita
menjadi anak-anak yang cerdas terampil dan bertaqwa demi tercpinya cita-cita
bangsa kita. Dan semoga Allah manjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang baldaatun
thoyyibatun wa robbul ghofur Amin Ya Allah Ya Robbal Alamin.
Sekian dari saya mudah-mudahan ada
manfaatnya.
Saya tutup dengan sebuah pantun
Mang Pipin
mengecat pagar
Pagar nya deket
pohon duren
Ayo teman rajin
belajar
Biar pintar dan
juga keren
Tari Jappin
Kursi sepotong
Hey pemimpin
Jangan korupsi
dong.
Mohon maaf apabila banyak
kekurangan.
Wallahul muafiq illa aqwami atthorik
Wassalamu alikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar